Belakangan ini, meningkatnya jumlah produsen kendaraan listrik tampaknya tidak memenuhi harapan. Di beberapa negara, tren kendaraan listrik telah menurun, tertinggal oleh model-model kendaraan hybrid.
Pabrikan asal Korea Selatan, Hyundai, mengumumkan rencana untuk meluncurkan lebih banyak model hybrid dalam dekade mendatang. Menurut perusahaan, Hyundai perlu segera mengubah strategi penjualannya mengingat penurunan penjualan kendaraan listrik di beberapa negara.
CEO Hyundai Group, Jaehoon Chang, mengungkapkan dalam acara Brand Investor Day baru-baru ini. Hyundai akan menggandakan produksi kendaraan hybrid dari 7 model menjadi 14 model. Rencana ekspansi model hybrid juga akan diimplementasikan kepada merek premium mereka, Genesis. Hyundai menyatakan bahwa kendaraan hybrid Genesis tidak hanya akan fokus ke efisiensi bahan bakar tetapi juga performa tinggi.
“Dengan Hyundai Way, kami akan menanggapi pasar dengan kelincahan berkat sistem respons fleksibel unik Hyundai. Ini akan memastikan kepemimpinan berkelanjutan dalam lingkungan pasar yang tidak pasti dan memposisikan perusahaan secara strategis untuk menciptakan masa depan yang berpusat pada mobilitas dan energi,” kata Jaehoon Chang, CEO Hyundai.