Sebuah MPV listrik yang diduga sebagai Maxus Mifa 7 terlihat di jalanan Jakarta. Postingan dari media sosial Carvaganza menunjukkan Maxus Mifa 7 terparkir di sebuah kantor di Kuningan, Jakarta, tanpa selubung pelindung pada eksteriornya. Diduga kuat, kendaraan ini sedang diuji dan mungkin akan segera dijual di Indonesia.
Maxus telah memperkenalkan Mifa9 di Gaikindo Indonesia International Auto Show 2023 di bawah naungan Indomobil Group. Kini tampaknya siap memasarkan Maxus Mifa 7 yang sudah dikenal di Tiongkok.
MPV ini dibangun di atas platform E2 generasi pertama dengan baterai rubik cube dari SAIC Motor dan Contemporary Amperex Technology Co., memiliki dimensi besar dengan panjang 4.907 mm, lebar 1.885 mm, dan tinggi 1.756 mm, serta jarak sumbu roda 2.975 mm untuk ruang kabin yang luas. Di Tiongkok, Mifa 7 tersedia dalam varian tujuh dan enam penumpang dengan konfigurasi kursi 2+2+3 dan 2+1+3.
Desain eksteriornya mencerminkan ciri khas EV modern, dengan Daytime Running Light LED yang elegan di bagian depan. Lampu utama yang minimalis namun efektif terletak di samping, dilengkapi dengan pencahayaan LED. Rodanya dihiasi velg 18 inci yang modern. Meskipun tim OTO Media tidak bisa melihat interiornya, terlihat bahwa hampir seluruh bagian dalam dibalut dengan material kulit yang elegan.
Mifa 7 juga dilengkapi fitur pengendaraan lengkap. Termasuk driving mode dan fitur ADAS. Detail mengenai tanggal peluncuran Maxus Mifa 7 di Indonesia belum tersedia. Namun, kehadirannya diharapkan akan menawarkan alternatif baru bagi konsumen, terutama di segmen MPV listrik yang masih jarang diisi oleh produsen lain di Indonesia. Ketika diluncurkan tahun lalu di Tiongkok, Mifa 7 ditawarkan dengan harga berkisar antara US$36.100 hingga US$41.700, atau sekitar Rp500 juta hingga Rp600 juta.