Mitsubishi Fuso eCanter Punya Segudang Kelebihan

Viralotomotif88 Mitsubishi Fuso eCanter menjadi armada distribusi ramah lingkungan di Indonesia. PT Yusen Logistics Indonesia telah menggunakannya sebagai operasional truk listrik pertama di Tanah Air. Adapun tipe digunakan berspesifikasi baterai ukuran M berkapasitas 83 kWh. Kendaraan sanggup menempuh perjalanan sejauh 140 km. Kemudian GVW (berat total kendaraan & muatan) sebesar enam ton dalam sekali pengisian daya penuh. Nantinya ia digunakan menempuh rute distribusi area Jakarta hingga ke Cikarang dan Karawang, Jawa Barat. Namun seberapa efisien ongkosnya?

“Jadi, sebelum kami membeli, kami sudah melakukan uji coba dulu selama tiga bulan. Dan hasilnya bagi kami sangat memuaskan bila dipandang dari sisi cost of operation (biaya operasional). Bahkan kami bisa menghemat 20-30 persen dan itu dari sisi fuel saja. Belum dari sektor perawatan. Maintenance pun jauh lebih cost saving. Karena Fuso eCanter ini bisa dibilang low maintenance, maka dari itu kami memutuskan untuk membeli eCanter,” terang Wempy Wisnu Aji, Deputy Director of Strategic Sales Management PT Yusen Logistics Indonesia.

Kemudian, sebagai bagian dari dedikasi yang tinggi untuk menjadi mitra andalan bisnis sejati. KTB Fuso telah memberikan pelatihan khusus bagi supir dan mekanik truk listrik eCanter. Hal ini dilakukan agar konsumen memiliki dapat mengoptimalkan penggunaan armada atau truk EV dengan nyaman dan aman. Tentu hal ini menjadi bukti kalau perusahaan berlogo tiga berlian ini selalu berorientasi terhadap pelanggan.

Pada 2023, PT Yusen Logistics Indonesia turut berpartisipasi dalam uji coba atau Proof of Concept (PoC) dan diklaim memberikan nilai kepuasan positif terhadap Fuso eCanter. Dengan beroperasinya di jalanan Indonesia. Maka tidak hanya bisa mengurangi emisi gas buang, melainkan juga menginspirasi perusahaan lain yang memiliki semangat menuju karbon netral. Harapannya segera menggunakan truk listrik ramah lingkungan, memiliki efisiensi terbaik, serta mendukung kebijakan pemerintah melalui net zero emission pada 2060.