MotoGP bakal menerapkan sistem komunikasi radio satu arah dari Race Direction ke pembalap. Metode ini rencananya diberlakukan musim depan. Pada sesi tes Misano, beberapa pembalap telah menguji tahap ekspansi dalam ranah teknologi MotoGP ini.
Sistem komunikasi radio diumumkan ketika Dorna mengadakan pertemuan Kamis lalu (5/9) di Misano. Promotor seri tersebut memberi tahu tim tentang keputusannya untuk memperkenalkan komunikasi radio di MotoGP.
Komunikasi radio diperkenalkan secara bertahap dan pada awalnya hanya race director yang diizinkan berkomunikasi dengan para pembalap. Pesan yang disampaikan harus singkat dan padat serta selalu ditujukan untuk meningkatkan keselamatan.
Pada fase kedua, yang bisa dimulai paling cepat pada 2026, radio berfungsi dua arah, memungkinkan pembalap berbicara dan membalas arahan balapan. Namun Dorna belum mengumumkan secara pasti penggunaan sistem yang mirip dengan Formula 1, yakni komunikasi terbuka antara pembalap dan tim mereka di pitwall. Langkah ini juga bertujuan untuk meningkatkan tontonan TV.
Dorna dan tim TV-nya telah mengerjakan sistem komunikasi radio selama bertahun-tahun. Pada 2022, beberapa pembalap memasang earpiece di helm mereka untuk menerima pesan dari pimpinan balapan saat uji coba di Jerez. Uji coba lainnya diadakan di Valencia tahun lalu untuk mengevaluasi sistem lebih lanjut.
Setelah melalui beberapa pekerjaan intensif, MotoGP berhasil mendesain lubang suara yang tidak ditempatkan di dalam telinga pembalap di dalam helm, tetapi di luar daun telinga. Suara yang disalurkan melalui getaran, agar tidak terlalu mengganggu pengendara.
Penerapan komunikasi radio mendapat beragam tanggapan dari para pembalap. Aleix Espargaro dan Fabio Quartararo mengaku setuju dengan penggunaan sistem komunikasi baru ini.