PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) melaporkan capaian positif dari kehadiran All New Kona Electric yang telah dikenalkan Juli lalu. Produsen asal Korea Selatan ini mendapatkan pemesanan sekitar 1.500 unit.
“Sejak GIIAS sampai sekarang antusiasme masyarakat sangat bagus. Kita sudah ada yang booking hampir 1.500 unit,” ucap Budi Nur Mukmin, Chief Marketing Officer PT HMID dalam sambutannya di ajang media drive All New Kona Electric, Rabu (25/9).
Hyundai sendiri mencanangkan target jualan SUV EV mereka sebanyak 1.800 unit hingga akhir tahun. Kona Electric membawa beragam fitur dan teknologi dengan banderol harga terhitung kompetitif di angka Rp499 juta hingga Rp590 jutaan.
Budi mengingatkan, All New Kona Electric jadi mobil listrik Hyundai yang seluruhnya dibuat di Indonesia. Tepatnya menggunakan baterai produksi lokal dari pabrik PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power yang bertempat di Karawang New Industry City, Jawa Barat. Sel baterainya sudah memenuhi standar global Hyundai lewat proses quality control dan quality assurance yang ketat.
“All New Kona Electric menjadi blue print untuk indonesia karena semuanya dibuat di Indonesia. Baterai dibuat di Indonesia, perakitan dilakukan oleh engineer Indonesia. Jadi memang terbukti di Indonesia bisa membuat produk EV
Hyundai mengajak 24 perwakilan media untuk mencoba Kona Electric terbaru menuju kota Semarang. Total jarak yang ditempuh sekitar 400 kilometer dengan titik pertama adalah Kota Bintang, Bekasi menuju Hotel Tentrem, Semarang di kawasan Simpang Lima.
Varian yang digunakan adalah Signature Long Range dengan baterai terisi penuh alias 100 persen. Rute perjalanan adalah tol Trans Jawa dengan melakukan beberapa pemberhentian untuk beristirahat di rest area KM 207 A Palikanci dan rest area KM 379 A Batang.