Kendaraan yang Anda lihat ini merupakan mobil listrik Toyota bZ3C. Mukanya agak mirip dengan Prius HEV di Indonesia. Nah, wujud asli sang EV terungkap saat perusahaan mengajukan izin penjualan di Tiongkok. Ia menjadi kendaraan elektrik ketiga Toyota. Adapun mengenai produksi direncanakan dimulai pada Q4 2024 di pabrik patungan FAW-Toyota di Tianjin. Sedangkan motor penggerak dan baterai bersumber dari BYD, lantaran terkenal punya teknologi maju.
Di Tiongkok, setiap mobil harus disetujui oleh regulator setempat sebelum dipasarkan. Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT) sana menerbitkan daftar kendaraan yang menjalani proses homologasi setiap bulan. Beberapa produsen mobil tidak senang dengan hal itu. Karena langsung terungkap gambar versi produksi dan spesifikasi mobil, walau belum diluncurkan secara resmi.
Lalu terkait teknologi, di sini BYD berperan menyediakan powertrain. Mobil ini memiliki motor listrik tunggal TZ200XS003 dengan output 200 kW (272 PS). Unit pacu elektrik dipasok oleh anak perusahaan BYD, Fudi Power, yang diproduksi di Changsha. Kecepatan maksimum dibatasi hingga 160 km/jam. Energi listrik disimpan dalam baterai lithium iron phosphate (LFP) bersumber dari FinDreams milik BYD. Kapasitasnya tidak diungkapkan dalam spesifikasi. Tetapi Toyota bZ3C sanggup memiliki jarak tempuh CLTC antara 500 dan 600 km.
Toyota bZ3C sebetulnya dikenalkan awal tahun ini di Beijing Auto Show pada April 2024. Rancang bangun dikembangkan bersama, oleh First Automotive Works (FAW sebagai perusahaan milik negara (BUMN) dan produsen mobil terbesar kedua di Cina, bersama Toyota. Komponen baterai, motor listrik bersumber dari BYD. Jadi, sementara ini mereka telah menjual dua mobil listrik di Cina: SUV bZ4X dan sedan bZ3. Sedangkan model terbaru ini siap diluncurkan pada akhir tahun.
Posted intoyota