Viralotomotif88 Pada akhir November lalu, SGMW Motor Indonesia (Wuling) tembus produksi 160.000 unit. Cloud EV dari pabrik Cikarang itu juga melakoni debut ekspor ke pasar ASEAN. Momentum ini menjadi bukti komitmen perusahaan mendukung pengembangan sektor industri otomotif nasional. Khususnya di bidang kendaraan energi baru.
Sejak memulai operasional di Indonesia tujuh lalu, perusahaan terus memperkuat posisi sebagai brand terpercaya di pasar dalam negeri. Termasuk menjadi pemain penting dalam segmen mobil listrik.
“Angka 160.000 ini mencerminkan upaya dan eksplorasi para mitra global SGMW dalam mengejar visi ‘Membangun untuk masa depan dan memperluas sampai ke pasar internasional’. Hal ini juga menjadi bukti kuat kerjasama erat dan koordinasi tinggi antara pemerintah Tiongkok dan Indonesia sebagai pelopor ekspansi perusahaan mobil Tiongkok ke luar negeri. SGMW akan melakukan transisi global menuju elektrifikasi dan digitalisasi. Kami akan mempercepat penyempurnaan lini produk elektrifikasi di Indonesia, membangun ekosistem industri dan layanan energi baru, serta memastikan manfaat kendaraan energi baru dapat dinikmati oleh konsumen Indonesia,” jelas Lv Juncheng, President Director of SAIC-GM-Wuling Automobile Co
Sejak beroperasinya pabrik Wuling di Indonesia pada Juli 2017, Wuling telah memproduksi sembilan lini kendaraan. Mulai dari segmen kendaraan bermesin konvensional (ICE), terdiri dari Confero, Cortez, Almaz, Alvez. Kemudian, kendaraan hybrid yakni Almaz Hybrid.
Ke depan, Wuling menargetkan Indonesia sebagai pusat produksi kendaraan berkemudi kanan untuk kawasan ASEAN dan pasar internasional. Dengan strategi ini, mereka berharap dapat memenuhi kebutuhan konsumen di negara-negara tetangga di kawasan Asia Tenggara. Termasuk negara-negara lain dengan sistem kemudi kanan. Langkah ini tidak hanya memperkuat posisi perusahaan di sektor otomotif Tanah Air. Tetapi juga menjadikan Indonesia sebagai pusat ekspansi produk berbasis listrik.
Saya juga berharap PT SGMW Motor Indonesia dapat terus fokus terhadap target berakar di Indonesia, menjangkau Asia Tenggara dengan terus menghadirkan model-model kendaraan laris. Terus memperluas lini produk, mendorong penyediaan lokal untuk komponen penting seperti baterai dan motor penggerak. Lalu aktif berpartisipasi dalam penyusunan standar kendaraan energi baru, serta membuka lebih banyak pasar kendaraan setir kanan. Dengan demikian, perusahaan ini dapat berkontribusi dalam mewujudkan pembangunan komunitas masa depan bersama Tiongkok-Indonesia. Yakni melalui prinsip saling menguntungkan dan berkembang bersama,” tutur Yang Chunting, Director-General of Guangxi Commerce Dept
Posted inwuling